INILAHCOM, Jakarta - Polusi udara, masalah kesehatan lingkungan yang membahayakan kesehatan induvidu maupun kelompok. Polusi udara ketika terhirup berdampak serius terhadap kesehatan manusia.
Mengutip <I>zeenew</i>, Sabtu (12/12/2015), polusi udara terdiri dari beberapa jenis utama antara lain partikulat, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, ozon dan karbon monoksida.
Anak-anak menjadi kelompok paling rentan ketika terpapar polusi udara. Itu karena sistem kekebalan tubuh dan paru-paru mereka tidak sepenuhnya kuat seperti orang dewasa. Ada beberapa efek kesehatan yang merugikan untuk anak.
Antara lain, polusi udara membuat gejala asma pada anak, meningkatkan infeksi saluran pernafasan, menurunkan fungsi paru-paru, membuat anak-anak lebih sensitif terhadap alergi dan polusi udara meningkatkan risiko kematian bagi mereka yang tinggal di daerah yang sangat tercemar.
Untuk mengurangi risiko tersebut, bisa memeriksa tingkat polusi udara dan rencanakan waktu sebaik-baiknya untuk kegiatan di luar rumah. Sebisa mungkin, jika polusi udara sangat tinggi jangan melakukan terlalu banyak aktivitas di luar rumah.
"Pastikan anak-anak memakai masker anti polusi ketika di luar ruangan, pastikan bahwa anak mengkonsumsi mineral dan cairan yang mendukung tubuh, seperti jus buah alami dan cek kesehatan anak, agar tahu kondisi sebenarnya sehingga dapat melakukan pencegahan sejak dini," terang <I>zeenew.</i> [aji]
Read More : Ini Cara Lindungi Anak dari Polusi Udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar