Sabtu, 31 Oktober 2015

Ini Trik Aman Menggunakan Eye Liner


INILAHCOM, Jakarta - Perempuan kerap mengalami kesulitan mengaplikasikan eye liner. Lantas bagaimana cara mudah dan aman menggunakan eye liner?

"Kalau mau memulai membuat eye liner harus dibuat skate terlebih dahulu. Mau dibuat double wing atau sedikit bisa dikasih tanda titik - titik terlebih dahulu di dekat area bulu mata," tegas make up artist wardah cosmetik Carolina di Jakarta Fashion Week 2016, Senayan City, Jumat (30/10/2015).

Ia menambahkan, dalam pembingkaian atau membuat skate eye liner usahakan terbentuk memanjang. Ia bilang, itu sangat berguna untuk mengesankan wajah memanjang dan menghindari bentuk bulat pada wajah.

"Membuat eye liner itu sebisa mungkin memanjang jangan membuat terlalu bulat agar tidak terkesan wajah yang bulat. Ini juga termasuk dalam trend 2016," tandas dia. [aji]



Read More : Ini Trik Aman Menggunakan Eye Liner.



Batik Motif Asap Green Batik Pekalongan


INILAHCOM, Pekalongan - Green Batik Pekalongan siap memasarkan karya kain batik motif asap. Karya batik tersebut rencananya mulai terjajakan, Desember 2015 mendatang bertepatan awal Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Pemilik Green Batik Kota Pekalongan, Jawa Tengah Harris Riadi di Pekalongan, Jumat (30/10/2015) menjelaskan kreasi batik asap terinspirasi sebagai wujud keprihatinan terhadap bencana asap akibat kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera.

"Batik asap ini mudah diproduksi dan tidak terlalu banyak membutuhkan faktor pendukung bahan-bahan membatik. Proses memproduksi batik hampir sama, cuma beda media dan cara membuatnya. Media yang dipakai dalam membuat batik bisa menggunakan kertas atau kain," jelas Harris.

Ia mengatakan langkah membuat batik asap, media terrendam terlebih dahulu dengan menggunakan air sabun kemudian menjalani proses pengeringan dan menjadi motif menggunakan lilin. Setelah selesai membuat motif, kata dia, kain motif itu kemudian menjalani proses pemanasan atau tergarang menggunakan panas asap.

"Motif batik asap yang sudah dibuat akan muncul dengan sendirinya. Kemudian kain motif itu dilorot seperti biasa," tandas dia. Ia mengungkapkan kelemahan dan kendala teknik batik asap adalah pola belum tentu keluar semua serta terkadang tidak terlihat jelas. [tar]



Read More : Batik Motif Asap Green Batik Pekalongan.



Jumat, 23 Oktober 2015

Kamis, 22 Oktober 2015

5 Makanan ini Mesti di Konsumsi Wanita Setiap Hari!


MELBOURNE - Kapan Anda terakhir memakan sayuran bernama adas (keluarga sayuran parsley)? Emma Sutherland, seorang naturopath asal Australia. Menyarankan wanita seharusnya mengkonsumsi...

 

Read More



Read More : 5 Makanan ini Mesti di Konsumsi Wanita Setiap Hari!.



Rabu, 21 Oktober 2015

Antibodi pada Ibu Diduga Picu Autisme Anak


Pendekatan ini memungkinkan untuk menandai antibodi perangsang ASD dan bisa mengarahkan pengembangan obat yang menghalangi antibodi ini.

Read More : Antibodi pada Ibu Diduga Picu Autisme Anak.



Membentuk Anak Jadi Pribadi Bertanggung Jawab


Untuk membentuk individu menjadi pribadi yang bertanggung jawab, pengasuhan dan pendidikan sejak usia dini menjadi kunci

Read More : Membentuk Anak Jadi Pribadi Bertanggung Jawab.



Ini Bedanya Penyakit Jantung dan Emboli Paru


Emboli paru dan penyakit jantung memiliki gejala yang sama, nyeri pada bagian dada.

Read More : Ini Bedanya Penyakit Jantung dan Emboli Paru.



Jumat, 16 Oktober 2015

Pernikahan Suku Using di Banyuwangi Ethno Carnival


INILAHCOM, Banyuwangi - Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Sabtu (17/10/2015) mendatang mengedepankan pernikahan warga suku asli Banyuwangi, Using. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di menjelaskan karnaval megah itu menghadirkan ratusan peserta memeragakan ragam pengantin ala Suku Using dalam balutan kostum kontemporer.

"Kami terus konsisten mengeksplorasi budaya kami. Banyuwangi Ethno Carnival pun kami gelar dengan tema khusus tiap tahunnya karena budaya lokal kami yang memang sangat kaya. Setelah tahun-tahun sebelumnya sempat mengangkat Gandrung dan Barong Using, tahun ini yang kami persembahkan adalah tradisi pengantin Suku Using," jelas Abdullah di Banyuwangi, Jumat (16/10/2015).

Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini sendiri merupakan daerah beragam etnis. Salah satunya adalah Suku Using yang merupakan suku asli daerah itu. Ia menambahkan, pemilihan tema kegiatan akbar budaya Banyuwangi itu hasil diskusi sejumlah budayawan dan seniman Banyuwangi. Ia mengatakan, karena merek memiliki pengetahuan dan pengalaman lebih tradisi serta budaya yang berkembang di Banyuwangi.

"Dalam penyusunan temanya kami selalu melibatkan budayawan serta seniman. Selain mereka memiliki pengetahuan lebih, pelibatan mereka ini untuk menjaga norma serta pakem-pakem tradisi setiap atraksi budaya yang akan kami tampilkan. Saat daerah lain getol membawa tema global dalam event budaya lokal, kami justru memperkenalkan budaya lokal ke publik global," ujar dia.

Karnaval yang memadukan modernitas dengan seni tradisional ini akan dibagi tiga subtema, yaitu Sembur Kemuning, Mupus Braen Blambangan, dan Sekar Kedaton Wetan. Sembur Kemuning merupakan upacara adat pengantin masyarakat pesisiran di Banyuwangi. Kostum yang dikenakan didominasi warna kuning, jingga dan ungu.

Sementara Mupus Braen Blambangan yang didominasi warna merah, hitam dan emas merupakan upacara adat pengantin masyarakat kelas menengah. Sekar Kedaton Wetan merupakan upacara adat pengantin kaum bangsawan yang nantinya akan diperagakan penampil dengan kostum dominasi warna hijau dan perak. [tar]



Read More : Pernikahan Suku Using di Banyuwangi Ethno Carnival.



Selasa, 13 Oktober 2015

Orangtua Tak Perlu Berlebihan Lindungi Anak


Tahukah Anda, sejumlah penelitian menemukan, gaya pengasuhan posesif tersebut dapat membuat anak mudah sakit dan bodoh.

Read More : Orangtua Tak Perlu Berlebihan Lindungi Anak.



Pupuk Cangkang Telur Karya Mahasiswa ITS


Lima mahasiswa ITS menawarkan diri memperbaiki pengelolaan sampah di ITS melalui Program Kreativitas Mahasiswa

Read More : Pupuk Cangkang Telur Karya Mahasiswa ITS.



Minggu, 11 Oktober 2015

Terapi Menyeluruh Bantu Pulihkan Penderita Gangguan Jiwa


JAKARTA - Terapi menyeluruh dipercaya bisa membuat orang dengan gangguan jiwa kembali pulih. Hal tersebut diungkapkan oleh perawat jiwa dan dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Prof. Dr. Budi Anna Keliat, MAppSc.

Meski orang dengan gangguan jiwa bisa pulih, namun mereka harus hidup dengan teratur. Termasuk...

 

Read More



Read More : Terapi Menyeluruh Bantu Pulihkan Penderita Gangguan Jiwa.



Rabu, 07 Oktober 2015

Minggu, 04 Oktober 2015

Stop Kenakan Pakaian Dalam Terlalu Ketat


INILAHCOM, Jakarta - Kebiasaan mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat ternyata tidak baik bagi kesahatan. Mengapa demikian?

Mengutip dari boldsky, Minggu (04/10/2015), Ketika mengenakan pakaian dalam terlalu ketat, Anda akan merasakan infeksi di bagian tubuh Anda. Jadi, pastikan pakaian yang Anda kenakan bersih. Meski begitu, apakah Anda tahu beberapa efek kesehatan lainnya ketika mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat? Para wanita sering berpikir bahwa pakaian dalam dengan ukuran yang lebih kecil dapat membuat tubuh terlihat seksi. Anggapan itu lebih baik Anda jauhkan. Berikut adalah efek menggunakan pakaian dalam yang terlalu sempit.



Read More : Stop Kenakan Pakaian Dalam Terlalu Ketat.